Tulisan ini adalah refleksi dari hasil diskusi kecil bersama Sekjen PCM Minggir dan Sekretaris LasizMu Minggir. Beberapa waktu lalu.
Sudah lama saya ingin mengetahui data ini. Yakni : berapakah sebetulnya potensi zakat yang bisa kita himpun setiap tahun ?
Alhamdulillah. Akhirnya, kesampaian juga. Di penghujung Ramadhan. Tahun ini.
Data base ini saya dapat dari pak Kamituwo Sendangsari.
Dari 12 dusun di Kalurahan Sendangsari, terdapat 20 masjid dan musholla binaan ranting Sendangsari.
Data rincinya adalah sbb :
1. Jumlah masjid / musholla = 20
2. Jumlah muzaki = 3.201 orang
3. Zakat fitrah beras = 7.852 kg
4. Zakat fitrah berupa uang = Rp. 15.355.000,-
5. Zakat maal = Rp. 112.320.000,-
6. Infaq = Rp. 15.855.000,-
Dengan asumsi zakat fitrah berupa uang juga diubah menjadi beras, maka ada tambahan beras sebanyak 1.535,5 kg. (Catatan : zakat fitrah berupa uang, yang sebesar Rp. 15.355.000,- dikonversi ke beras. Menjadi 1.535,5 kg @ Rp.10.000,- / kg beras).
Sehingga,
total beras = 9.387,5 kg
total uang = Rp. 128.175.000,-
(zakat maal + infaq).
Itu adalah data base ranting Sendangsari.
Selanjutnya, ijinkan saya untuk membuat analisa kecil. Mencoba mengolah data base tersebut.
Saya hanya berandai - andai saja.
Data acuan ini kita bawa ke skala yang lebih luas. Misalnya ke Cabang. Dengan asumsi bahwa jumlah zakat fitrah dan zakat maal dan infaq sebesar yang dihimpun Sendangsari, maka :
Potensi yang terhimpun di Cabang =
Total beras = 5 x 9.387,5 kg = 46.937,5 kg
Total uang = 5 x Rp. 128.175.000 = Rp. 640.875.000,-
Waauw...
Itu potensi per tahun !
*
Baca Juga : SK Pendirian Muhammadiyah Cabang Minggir Tahun 1963
Tiba - tiba saya otak liar saya melintas. Saya mengandaikan :
Ada 5 buah bola. Masing - masing bola itu saling tersambung. Satu dengan yang lain.
Kelima bola tersebut berputar. Mengelilingi sebuah bola yang lebih besar. Selain berputar, kelima bola itu juga terhubung dengan satu bola yang lebih besar itu.
Gerak putaran kelima bola dan satu bola yang lebih besar itu juga bergerak berputar. Membentuk gerak dinamis. Seperti halnya putaran sebuah galaksi.
**
Kelima bola kecil itu adalah kelima ranting kita. Sendangarum, Sendangsari, Sendangmulyo, Sendangagung, dan Sendangrejo.
Dan bola yang lebih besar itu adalah Cabang Minggir.
**
Sekarang, Anda pasti sudah tahu. Kemana arah tulisan saya ini selanjutnya.
Jadi,
Sampai kapan potensi itu hanya menjadi potensi ?
Bukankah kita sudah punya LazisMu Minggir ?
Sebuah lembaga penghimpun dan penyalur Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang sudah kredibel. Yang sudah mendapat kepercayaan oleh jamaah dan masyarakat ini.
Jadi,
perlukah dibuka ruang diskusi untuk hal ini ?
Atau gimana ?
(*)
DS.
Jetisdepok, 2 Syawal 1442 H
Bada Jum'atan.
0 comments: