ONE WEEK - ONE JUZ
Catatan kecil.
-------
"Lho Bu, wingi rak wis mari sih juz 28. Dibaleni maneh tah ?", tanya saya kepada istri saya.
"Juz 28 ancen uwis. Sak iki mulai juz 29", jawabnya.
Itulah sekelumit percakapan saya dengan istri saya. Tepat Jumat malam. 3 pekan lalu.
Rupanya, dia meneruskan juz 29.
Tepat sebulan lalu, dia memang minta pendapat saya. Dia dimasukkan WA Group Tilawah PCA Minggir. Ngaji 1 juz dalam sepekan. Dia kebagian juz 28.
Dia ragu-ragu. Bersedia atau tidak. Bisa atau tidak. Saya memakluminya. Saya tahu persis kemampuannya membaca Qur'an. Intinya dia harus banyak belajar. Sama dengan saya.
Ketika dimintai pendapat, saya balik bertanya kepadanya : "Dikasih waktu pirang ndino gae moco juz 28 iku ?".
"Sepekan. Nek wis mari moco. Terus dilaporkan ke group", katanya.
Sebetulnya saya juga ragu-ragu. Saya mbatin : "Bisa nggak ya, dia selesaikan satu juz dalam 7 hari".
"Tapi kata Bu Sumariyam, bisa dibantu juga kok sama suaminya", dia menyambung.
"Ngono tah ?", tanya saya.
Bu Sumariyam adalah anggota Aisyiah. Beliau rumahnya Padon, Sendangrejo. Beliaulah yang menerangkan program ini kepada istri saya.
"Tapi nanti nek kepepet, aku dibantu yo ?", tanya dia.
"Insya Allah", kata saya.
"Tapi nek bacaane salah piye?", tanya dia lagi.
"Gak opo-opo wis. Sing penting ngaji", kata saya.
Akhirnya, saya bertanya kepada istri saya : "Lha sampeyan manteb nggak ?".
"Insha Allah manteb. Bismillah", katanya.
"Yo wis. Bismillah. Mungkin wis dalane. Sampeyan kudu mulai belajar ngaji", kata saya.
Akhirnya, waktu pun berlalu. Sudah sebulan berjalan. Alhamdulillah.
Jumat kemarin itu, saya baru paham. Bahwa ternyata kegiatan itu adalah salah satu program dari PCA Minggir. Nama programnya adalah one week, one juz.
Kegiatannya berupa ngaji tilawah Al Qur'an. Teknisnya anggota yang berminat dimasukkan dalam WAG. Namanya : Group Tilawah PCA Minggir.
Ada 30 orang anggota.
Setiap anggota mendapat jatah masing-masing 1 juz. Waktunya satu pekan.
Dimulai Hari Jumat. Dengan batas akhir Hari Kamis jam 24.00.
Pada pekan berikutnya, setiap anggota tetap mendapat kewajiban jatah 1 juz. Tapi juznya berbeda.
Demikian seterusnya. Sehingga dalam 30 pekan diharapkan masing-masing anggota sudah menyelesaikan 30 juz.
Dan itu berarti : masing - masing anggota sudah khatam.
Alhamdulillah. Saya ikut bersyukur. Ternyata dalam situasi pandemi yang tidak menentu ini, selalu ada hikmah yang bisa dipetik.
Covid - 19 boleh memenjarakan gerak dan langkah.
Tapi, ibadah jalan terus....!
Daripada cuma nonton drakor.
Bravo PCA Minggir.
(*)
Uwik, Jetisdepok, 4 Juli 2020.
0 comments: