Hadir sebagai pembicara Ustadz Ridwan Furqoni dari Bantul. Mantan ketua PWPM DIY yang kini aktif di Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY tersebut menguraikan berbagai persoalan sosial yang ada dan menjadi peluang dakwah bagi Muhammadiyah. Menurutnya ada 25 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Muhammadiyah belum banyak hadir dalam ikut serta mengatasi persoalan sosial yang ada," ujarnya.
Ia lebih lanjut mengungkap inovasi Muhammadiyah dalam pelayanan sosial masih ketinggalan. Menurutnya, pendanaan untuk permasalahan sosial saat ini juga didukung oleh pemerintah.
Secara mandiri, Muhammadiyah bisa memaksimalkan potensi LazisMu. "LazisMu sangat bagus jika didukung oleh Pemuda," tuturnya.
Kajian KOKAM tersebut diikuti oleh sekitar 30 anggota dari Cabang Minggir, Gamping, Seyegan, Godean dan sekitarnya. [adm]
0 comments: