Yogyakarta - Kabar baik kembali kita dengar dari SD
Muhammadiyah Sokonandi. Kabar baik itu dari Pulau Dewata, Bali.
Adalah tim paduan suara Gema Sokonandi Children Choir yang
telah berhasil membanggakan SD Muhammadiyah Sokonandi. Prestasi kali ini bisa
dibilang mengejutkan. Bagaimana tidak? Ini adalah lomba international pertama
yang diikuti tim paduan suara Gema Sokonandi. Dan tidak tanggung-tanggung,
prestasi yang diraih tidak hanya satu prestasi, melainkan lima prestasi yang
berhasil diraih dalam ajang 7th Bali International Choir Festival 2018.
Dengan hasil itu, usaha keras setelah latihan intensif
selama setahun dan tiga hari perlombaan pada 25-27Juli 2018 membuahkan hasil
yang fantastis.
“Itu semua karena dukungan pelatih, crew, pendamping, dan
seluruh pihak yang membatu mensukseskan dan melancarkan sehingga Gema Sokonandi
berhasil meraih prestasi,” kata Anis Rofiah, S.Th.I, pengajar SDM Sokonandi,
yang berharap hal itu menjadi awal masa keemasan paduan suara SD Muhammadiyah
Sokonandi.
Prestasi yang berhasil diraih tim Gema Sokonandi Children
Choir adalah Gold Medal Level I Competition, Children Category, Gold Medal
Level IV Music of Religion Category, Gold Medal Championship Music of Religion
Category, Winner of Music Religion Category Competition, Special Jury Award
(Exceptional Authenticity and Expression).
Menurut Anis Rofiah, SD Muhammadiyah Sokonandi mulai membuka
beberapa cabang ekstra unggulan pada tahun pelajaran 2017/2018 lalu. “Salah
satunya adalah ekstra paduan suara,” kata Anis Rofiah, Ahad (29/7/2018).
Setelah dibuka, paduan suara yang diberi nama Gema
Sokonandi, langsung banyak peminat dan diikuti 32 siswa dari kelas 4 sampai
kelas 6.
Seperti bidang ekstra lain, tim paduan suara yang tergolong
baru ini, ingin menunjukkan bahwa paduan suara juga dapat memperoleh prestasi
yang membanggakan.
Hal itupun terbukti dengan berhasilnya mereka menjuarai
lomba paduan suara yang diadakan di Hartono Mall setelah beberapa bulan
latihan.
Pada awalnya, tim ini ingin mencari pengalaman tampil saja.
“Tapi alhamdulillah, secara tidak terduga Gema Sokonandi berhasil meraih juara
pertama meskipun bukan merupakan tim unggulan,” papar Anis Rofiah.
Namun, ternyata, lomba di Hartono Mall itu bukanlah target
utama Gema Sokonandi. Adalah 7th Bali International Choir Festival (BICF) 2018
yang merupakan target utamanya.
Tidak tanggung-tanggung, persiapan tim paduan suara ini
sudah dipersiapkan sejak setahun lalu. Latihan ini dilakukan secara rutin 3
kali dalam seminggu.
Gema Sokonandi juga melakukan dua konser guna menguji
kesiapan dan mental anak-anak untuk menghadapi ajang internasional tersebut.
Konser pertama bertema “Home Concert” yang dilaksanakan
Februari 2018 lalu, menghadirkan beberapa tokoh yang ahli dalam bidang paduan
suara. “Hal ini dilakukan untuk memberi masukan dan beberapa koreksi kepada tim
paduan suara Gema Sokonandi,” terang Anis Rofiav.
Konser kedua dilaksanakan pada 8 Juli 2018 dengan tema “Pre
Competition Concert Goes to 7th Bali International Choir Festival 2018”. Sesuai
namanya, konser ke dua ini merupakan konser pamitan sebelum terbang ke Bali
pada 24 Juli 2018.
Kedua konser itu dilakukan di Auditorium Universitas Ahmad
Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Beberapa hari sebelum berangkat, Gema Sokonandi melakukan
audiensi dengan Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi, MA, sekaligus
pamit dan juga memohon doa restu serta dukungannya. “Karena Gema Sokonandi merupakan
satu-satunya sekolah dari Yogyakarta yang mengikuti 7th BICF 2018,” tandas Anis
Rofiah.
Barulah pada Selasa, 24 Juli 2018 tim Gema Sokonandi
berangkat dari Yogyakarta menuju Bali untuk ikuti ajang 7th BICF 2018. Dan
perjuangan Gema Sokonandi telah dimulai 25 Juli 2018 dan berhasil membawa
prestasi membanggakan dengan menjadi juara. (Affan)
Sumber:
mediamu.id
0 comments: