Yogyakarta
- Berawal dari langgar kecil di pojok kampung. Didirikan oleh Panitia yang
dibentuk oleh warga dan dimotori oleh Muhammadiyah ranting Karangkajen. Berdiri
diatas tanah wakaf seluas 770 m2.(sekarang 1118 m2.). Peletakan batu pertama
September 1966 dan diresmikan 20 Agustus 1967. Bangunan awal 9 x 9 m satu
lantai,kini 15 x 21 terdiri dari 3 lantai dengan daya tampung 1200 jamaah.
Dengan
berbagai usaha untuk memakmurkan masjid, kini masjid Jogokaryan sering mendapat
kunjungan tamu untuk studi banding dari berbagai wilayah. Beberapa tahu lalu,
Masjid Jogokaryan juga ditetapkan sebagai masjid percontohan tingkat nasional
oleh Kementerian Agama.
Berada di wilayah Jogokariyan, Kelurahan
Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Kota Yogyakarta. Jangkauan Da’wah meliputi 4 Rukun
Warga (RW) dan 18 Rukun Tetangga (RT). Dengan jumlah penduduk sekitar 4.000
orang dengan proporsi 95% muslim dan 5% non muslim.
Profil
Bangunan Masjid
Ruang Kantor (1 buah), Ruang Gudang (3), Ruang
Poliklinik (1), Ruang Perpustakaan (1), Garasi (1), Tempat
Wudhu (8), Kamar Mandi (10), Ruang Dapur (3), Menara (1). Kondisi dan jumlah
bangunan mungkin telah bertambah.
Kepengurusan
Takmir
Takmir dipilih langsung oleh Jamaah
Melalui “PEMILU TAKMIR”, untuk masa bakti 4 tahun. Formatur terpilih bersama Pengurus
Domisioner, Komisi Pemilihan Takmir menyusun Kepengurusan Lengkap. Rapat Rutin Pengurus Setiap Jum’at Kliwon
ba’da Jum’atan terbuka untuk umum.
Rantai Kaderisasi
HAMAS
(Himpunan Anak-anak Masjid). Terdiri dari anggota dan Pengurus Hamas
Anggota
terdiri dari pra TK-kelas 6 SD & Pengurus terdiri dari kelas 1 SMP – 2 SMU.
RMJ (Remaja
Masjid Jogokariyan). Terdiri dari anggota dan pengurus mulai dari 2 SMA –
sebelum menikah
KURMA/UMIDA
(Keluarga
Alumni Remaja Masjid). Beranggotakan Mantan RMJ dan bapak-bapak/ibu-ibu muda
Takmir.
Merupakan
akumulasi dari berbagai potensi yang ada di masjid, Baik anak-anak,
remaja, KURMA maupun orang tua. [e]
Sumber:
http://masjidjogokariyan.com
0 comments: