Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan
mengembangkan pendidikan di Australia. Saat ini Muhammadiyah sedang
mempersiapkan tanah untuk pendirian sekolah Muhammadiyah di Melbourne,
Australia.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno mengatakan,
Muhammadiyah memiliki Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah di Melbourne,
Australia yang cukup aktif. PP Muhammadiyah dan PCI Muhammadiyah di sana
berencana mengembangkan pendidikan di Australia. Saat ini pihak Muhammadiyah
sedang melakukan negosiasi.
"Nanti, kita akan membuat sekolah pendidikan Islam
yang ada di Australia, pendidikan dasar sampai menengah," kata Suyatno
kepada Republika.co.id, Kamis (10/3/2017) malam.
Suyatno yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) 2017
menyampaikan, di Australia sudah disiapkan tanah sekitar seluas 7 hektare yang
bisa dikembangkan. Muhammadiyah sedang menjajaki, apakah tanah di Australia
tersebut bisa menjadi milik Muhammadiyah. Seperti orang asing membeli tanah di
Indonesia.
"Kalau kita bisa menguasai tanah di situ dengan cara
membeli, mungkin kita akan membeli," ujarnya.
Ia menerangkan, jika sekolah Muhammadiyah sudah jadi di
Melbourne pelajarnya bisa dari semua kalangan. Artinya, tidak hanya pelajar
dari Indonesia dan tidak hanya pelajar Muslim saja yang bisa belajar di sekolah
Muhammadiyah. Sehingga, nanti Muhammadiyah bisa membangun komunitas pendidikan
Muhammadiyah di Melbourne, Australia.
Menurut PCI Muhammadiyah di Australia, tanah di Melbourne
yang akan dibangun sekolah Muhammadiyah bisa dibeli dan lokasinya cukup bagus.
Di tanah tersebut katanya sudah ada bangunan yang bisa digunakan untuk sekolah.
Tapi nanti Muhammadiyah akan melakukan perluasan.
Dikatakan dia, pemerintah setempat juga sudah tahu
Muhammadiyah akan mendirikan sekolah di sana. Responnya juga cukup bagus.
Berdasarkan informasi, PCI Muhammadiyah di Australia sudah mengumpulkan dana
untuk sekolah Muhammadiyah di sana, kira-kira sudah terkumpul dana sebesar Rp
15 miliar.
Sumber: republika.co.id
Sumber: republika.co.id
RATIH WAHYU A
ReplyDeleteRATIH WAHYU A
Delete