Tak banyak orang tahu, bahwa Gesang Martohartono, atau lebih
dikenal dengan panggilan Gesang adalah anggota Hizbul Wathan (HW), kepanduan
milik Muhammadiyah. Pria kelahiran Surakarta 1 Oktober 1917 tersebut semasa
muda pernah aktif di HW. Pencipta lagu Bengawan Solo yang melegenda itu
ternyata pernah aktif menjadi anggota HW.
Hal tersebut ditegaskan oleh H. Dimyati, B.A. yang pernah menjabat
sebagai Ketua Kwarda Kepanduan HW Kota Surakarta. Pada satu kesempatan, HW Kota
Surakarta pernah mengundang Gesang untuk menyanyikan lagu Bengawan Solo, dan
alunan keroncong itu disambut haru oleh segenap hadirin. Tak terkecuali Gesang
pun iku terharu.
Baca juga : KH As’ad Humam ‘Sang Kakek’ Penemu Metode Iqro
Selain lagu Bengawan Solo, beberapa lagu karya Gesang yang terkenal
antara lain : Jembatan Merah, Pamitan dan Caping Gunung. Maestro Keroncong yang
pernah aktif di HW tersebut juga mendapat banyak penghargaan baik dari dalam
negeri maupun luar negeri, atas ketekunan dan prestasinya dalam dunia seni
musik, terutama keroncong.
Pada akhir hayatnya, Gesang pun mempercayakan perawatannya di Rumah
Sakit milik Muhammadiyah yakni RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Ia meninggal pada
20 Mei 2010 sekira jam 18.10 WIB di RS PKU Muhammadiyah.
Semoga semangat dan keteladanan Gesang bisa menginspirasi generasi
muda Islam, khususnya generasi Muhammadiyah. [ad]
Sumber: pcpmminggir.blogspot.com
0 comments: